Pertanyaan Umum Tentang Kampung Waris
Kampung Waris terletak di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Indonesia. Wilayah ini berada di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, menjadikannya salah satu kawasan strategis sekaligus terpencil di Papua.
Kampung Waris di Kabupaten Keerom, Papua, kini memiliki akses listrik 24 jam berkat program elektrifikasi dari PLN pada Mei 2024. Selain itu, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS telah membangun fasilitas umum seperti MCK (mandi, cuci, kakus) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Namun, fasilitas lain seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur transportasi masih terbatas dan memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Kampung Waris di Kabupaten Keerom, Papua, memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama seperti kopi, kakao, dan hortikultura yang cocok untuk dikembangkan di wilayah dataran tinggi. Selain itu, lokasinya yang strategis di perbatasan RI-PNG memberikan peluang untuk perdagangan lintas batas dan pengembangan sektor ekonomi lokal. Kampung ini juga memiliki keindahan alam khas Papua, yang dapat dimanfaatkan untuk ekowisata atau wisata budaya berbasis kearifan lokal masyarakat adat setempat.
Untuk menuju Kampung Waris di Kabupaten Keerom, Papua, langkah pertama adalah menuju Bandara Sentani di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Dari Jayapura, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi darat menggunakan mobil menuju Kabupaten Keerom, kemudian ke Distrik Waris. Mengingat medan perjalanan yang cukup menantang dan akses jalan yang terbatas, disarankan menggunakan kendaraan 4x4 atau bekerja sama dengan jasa transportasi lokal yang memahami rute.
Pemerintah daerah dan pusat terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah perbatasan seperti Kampung Waris. Kami juga terus membangun komunikasi serta kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Keerom.
Untuk menjadi anggota Kampung Waris, Anda dapat mengunjungi halaman anggota di pojok kanan atau langsung atau langsung ke kantor kampung dengan membawa dokumen identitas.